Kegiatan ini diikuti sekitar 46 peserta, yang merupakan utusan BWI Provinsi, BWI Kabupaten/Kota, Yayasan dan Nadzir Organisasi dan nadzir Badan Hukum dari berbagai daerah di Pulau Jawa, mulai dari Banten, Jabar, Jateng dan Jatim. Pelatihan & Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf ini diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan Kompetensi Nazhir dalam mengelola Wakaf, Menghindarkan Nazhir dari potensi delik hukum/salah tata kelola Harta Benda Wakaf, serta pelatihan nazhir wakaf ini merupakan salah satu syarat wajib bagi nazhir yang ingin mengumpulkan Wakaf Uang.
Kegiatan Pelatihan ini di buka langsung oleh Prof. Dr. Nurul Huda, SE, MM, M.Si (Komisioner Badan Wakaf Indonesia) mewakili Prof. Dr. Muhammad Nuh, yang berhalangan hadir. Prof Nurul Huda Berpesan kepada para peserta dan kita semua “agar jangan keluar dari barisan ini, barisan para pegiat wakaf karena kita ini adalah orang-orang pilihan yang di pilih Allah dalam mengelola harta Wakaf, dan allah akan membantu umatnya yang membantu mengelola wakaf, dan terakhir beliau mengajak bagi yang belum pernah berwakaf, mulailah hari ini”.
Dari LWP PWNU DIY yang diutus atas undangan BWI Perwakilan DIY untuk mengikuti Pelatihdan dan Sertifikasi Nadzir tersebut adalah Wiratno, SE.,MM dan Sohib S.Ag, puji syukur alhamdulillah hingga saat ini LWP PWNU DIY telah memiliki 4 orang nadzir bersertifikasi (kompeten) standar BNSP, yaitu Wiratno, SE.,MM (Ketua), Ujang Sihabudin, S.Ag.,M.Si (Wakil Ketua), Drs. Syahroini Jamil (Wakil Ketua) dan Sohib, S.Ag. (Sekretaris). Dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sebagai nadzir ini, tahun depan sesuai dengan program kerja LWP siap mengajukan izin nadzir Wakaf Uang kepada BWI DIY. (wir)