Sleman- Banyak kelompok masyarakat yang terdampak Pandemi covid19 yang luput dari perhatian pemerintah maupun para dermawan, salah satunya adalah para guru ngaji dan kaum rois dikampung-kampung. Peran mereka kadang tidak dianggap dan dinomor duakan padahal dari merekalah kita bisa mengenal Alif Ba Ta, dari mereka pulalah proses pemulasaran janasah dari mulai memandaikan hingga membacakan talqin di kuburan.
Pandemi covid19 membuat para guru ngaji banyak yang libur karena tidak ada lagi proses ngaji di TPA maupun masjid-masjid, banyak dari mereka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan primernya seperti makan dan minum karena kehilangan pekerjaan dan tidak ada pemasukan.
Pandemi covid19 membuat para guru ngaji banyak yang libur karena tidak ada lagi proses ngaji di TPA maupun masjid-masjid, banyak dari mereka tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan primernya seperti makan dan minum karena kehilangan pekerjaan dan tidak ada pemasukan.
Saat ini program-program pemerintah masih belum ada program khusus yang memikirkan para kaum rois dan guru-guru ngaji kita tercinta, untuk itu asosiasi pesantren NU (RMI PBNU) menginisiasi program “Kado Lebaran untuk Guru Ngaji Tercinta”.
Program disalurkan berupa paket sembako dan uang tunai kepada para kaum rois dan guru ngaji musola, masjid, pesantren, TPQ, Madin dst. Di Provinsi D.I.Yogyakarta program ini sudah didistribusikan 250 paket melalui PC RMI di 5 Kabupaten dan Kota. PC RMI Kota dibagikan langsung oleh Ketua PCNU Kota Yogyakarta sebanya 45 paket kepada para guru ngaji, untuk Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo dan Sleman dibagikan oleh masing-masing Ketua PC RMI kepada para guru ngaji dan kaum rois, pembagian dilaksanakan mulai hari Kamis, 14 Mei 2020 selama tiga hari hingga hari minggu 17 Mei 2020 berupa paket sembako dan uang tunai. “Bantuan kado lebaran untuk guru ngaji tercinta ini jangan dinilai dari nominalnya, tetapi kepedulian RMI ini, semoga sedikit meringankan beban para guru ngaji”, papar Gus Miftah sebagai salah satu koordinator donatur program kado lebaran RMI tersebut.
Haru, senyum bahagia serta ucapan terima kasih disampaikan oleh para guru ngaji, mereka memberikan do’a semoga para donatur dan semua panitia diberikan kesehatan, serta rizki yang melimpah dan berkah.
Baru 250 paket dapat terdistribusi diseluruh DIY dan masih diusahakan tambahan lagi, untuk itu kepada para donator yang ingin bergabung dalam gerakan ini dapat memberikan donasi melalui Rekening BNI 0860332209 atas nama RMI NU, adapun laporan para penyumbang dan distribusi bisa dilihat di laman https://rmi-nu.or.id serta akun media sosial RMI NU dan Ayo Mondok.